Wednesday, August 1, 2012

PBRX memasuki Pasar Ritel [Bagian 3]


PBRX memasuki Pasar Ritel - Demi mengembangkan bisnis ritel, Pan Brothers mengalokasikan dana senilai Rp 35 miliar. Lantaran bisnis ritel ini termasuk lini baru bagi perseroan, maka kendala utamanya adalah persiapan sumber daya manusia. Saat ini Pan Brothers sedang menyiapkan organisasi untuk mendukung hal ter sebut.

Manajemen menyatakan ekspansi bisnis ke sektor ritel tidak akan bersaing dengan merek-merek ternama yang sudah mereka tangani. Pan Brothers akan menyiapkan beberapa segmen, baik kelas atas maupun kelas menengah. Perseroan ini selama ini mengerjakan pakaian jadi sejumlah merek papan atas.

Sebagian besar produk Pan Brothers menyasar pasar ekspor seperti Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Jepang, Australia, serta beberapa negara di Asia. Sebagai perusahaan dengan eksposur yang besar terhadap kondisi ekonomi global, Pan Brothers tentu rentan terhadap krisis Eropa saat ini.

Menghadapi situasi itu, Pan Brothers mengatur porsi penjualan, dengan menggenjot pasar Asia. Pan Brothers ter catat baru saja mulai memperbesar porsi Asia. Porsi Asia akan naik terus. Saat ini sudah di atas 10% dengan porsi terbesar berasal dari pasar Jepang.

Kapasitas mesin jahit terpasang Pan Brothers dan anak usahanya di 2012 mencapai 13.250 unit mesin. Pada tahun ini, perseroan tengah menyelesaikan pembangunan dua pabrik pakaian jadi di Boyolali Jawa Tengah. Targetnya, pabrik ini selesai Agustus 2012 dan mulai beroperasi pada akhir 2012. Kehadiran pabrik baru berpotensi menambah produksi hingga 15%.

Produksi terpasang secara konsolidasi pada 2012 akan mencapai 42 juta potong per tahun. [pk/ya]


Selanjutnya

No comments:

Post a Comment