Wednesday, August 8, 2012

Pan Brothers Tancap Gas (Bagian 2)


Pan Brothers Tancap Gas - Kata Iswar, baju yang diekspor pada semester II lebih didominasi outwear yang lebih mahal, sehingga nilai penjualan lebih besar. Adapun, negara tujuan ekspor terbesar produk pakaian bikinan Pan Brothers antara lain Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Asia.

Meski AS dan Eropa sedang dilanda krisis, Iswar yakin, pihaknya bisa mencapai target tahun ini. Ini lantaran perusahaan terus memperbesar porsi penjualan di pasar Asia. "Porsi Asia akan naik terus. Saat ini sudah di atas 10% dengan porsi terbesar ke pasar Jepang," ungkapnya.

Bahkan, negara pesaing semacam China diperkirakan bisa menjadi tujuan ekspor produk Pan BrotherS ke depannya. Sebab, belakangan ini, produktivitas garmen Cina sudah mulai turun akibat kenaikan ongkos tenaga kerja.

Namun, demi memperkuat bisnisnya, Pan Brothers telah mempertimbangkan ekspansi ke bisnis ritel, yaitu dengan membangun in-house brand atau gerai yang menjual merek sendiri. Perusahaan akan memproduksi untuk segmen, kelas atas dan menengah.

Selama itu, perusahaan hanya mengerjakan pakaian jadi untuk sejumlah merek papan atas, seperti Calvin Klein, Jack Nicklaus, Marks & Spencers, dan Quick Silver.

Perseroan telah menyiapkan dana Rp 35 miliar untuk memuluskan rencana ini. Ekspansi ke bisnis ritel ditargetkan terealisasi tahun depan.

Saat ini, Pan Brothers juga fokus menyelesaikan pembangunan dua pabrik pakaian jadi di Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik itu ditargetkan beroperasi di akhir 2012. Kehadiran pabrik baru akan menambah produksi sebesar 15% dengan Kapasitas terpasang mencapai 42 juta potong per tahun.

No comments:

Post a Comment