Wednesday, August 8, 2012

Tantangan Yang Indonesia Hadapi Untuk Menjadi Pusat Busana Muslim Dunia (Bagian 1)


Tantangan Yang Indonesia Hadapi Untuk Menjadi Pusat Busana Muslim Dunia - Asosiasi desainer Indonesia dan pemerintah mempunyai sebuah projek besar yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai sentra mode dunia seperti layaknya Paris, Milan dan juga New York. Namun, hal ini dikhususkan untuk komoditi busana muslim saja.

"Dilihat dari perkembangannya, busana muslim Indonesia memiliki gaya yang lebih kreatif dan fashionable dibanding dengan negara muslim lainnya," tukas ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Taruna Kusmayadi.

Bukannya tak mungkin Indonesia mampu menjadi pusat mode busana muslim, karena Indonesia memiliki sumber daya yang kompeten, sampai bahan baku fashion yang unik dan beragam. Namun, diakui Euis Saedah, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan hal ini.

1. Bahan baku

"Sampai sekarang, masalah yang sering jadi kendala adalah bahan baku yang masih harus impor," jelas Euis. Kain-kain yang biasa digunakan untuk industri fashion seperti kain katun dan sutera merupakan dua komoditas yang masih harus diimpor sampai saat ini. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendirikan sebuah badan penyanggan kestabilan harga bahan baku fashion melalui BUMN. Namun, sampai saat ini diakui Euis belum efektif untuk mengatasi masalah kenaikan harga dan pasokan kain impor.

2. Teknologi

Sekalipun Indonesia memiliki kekayaan budaya dan juga teknik pembuatan kain yang baik. …

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment