Tuesday, August 28, 2012

Kontroversi Cara Berpakaian Saat di Pesawat [Bagian 1]


Kontroversi Cara Berpakaian Saat di Pesawat - Saat traveling ataupun melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan pesawat, penumpang haruslah memilih baju yang nyaman, apalagi jika penerbangan berjalan cukup lama. Namun, Anda bisa ditangkap atau diusir jika memakai baju yang salah dan juga berbau kontroversial.

Dilansir dari News.com, ternyata kaus bertuliskan kata-kata berbahaya atau kotor bisa menyebabkan penumpang diusir atau ditolak untuk terbang dengan menggunakan pesawat. Pilot maskapai American Airlines pernah menegur seorang wanita yang menggunakan kaus bertuliskan kata makian. Ia diperbolehkan naik pesawat setelah menutupi kata tersebut dengan menggunakan syal.

Suatu waktu, ada juga penumpang yang dilarang naik pesawat karena memakai baju berbelahan dada terlalu rendah. Memang, sebenarnya tidak ada peraturan tertulis mengenai pakaian yang boleh dan tidak boleh digunakan penumpang pesawat. Tapi saat pakaian mereka dianggap menganggu ketenangan dan keamanan sekitar, maka hadirlah peraturan tak tertulis mengenai dresscode di bandara.

"Seperti di restoran, jika ada yang mengumpat, petugas akan menyuruh mereka keluar ruangan dengan baik-baik," ujar pengacara penerbangan dan Kepala Konsulat di US Federal Aviation Administration, Kenneth Quinn.

Minggu lalu, seorang pria lulusan Arizona State University bernama Arijit Guha, dilarang naik pesawat Delta karena menggunakan kaus bertuliskan kata-kata yang dianggap mengejek agen keamanan. Selain itu, di kaus itu juga terulis, "Terrist gonna kill us all" dengan kata 'Terorrist' yang sengaja dibuat salah eja.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment