Tuesday, August 28, 2012

Brand Joger; Berawal dari Nyeleneh dan Urakan

Bagi anda yang pernah mengunjungi Pulau Dewata pastilah tidak asing dengan nama brand Joger.  Joger yang telah berdiri selama 10 tahun lebih ini memang dikenal sebagai salah satu brand clothing dan fashion yang terkenal dari Bali. Kali ini kita akan sedikit mengulas mengenai sejarah terbentuknya Joger  berkat keuletan dan kreativitas yang diterapkan oleh brand ini.


Melihat dari namanya yang terdengar asing di telinga kita mungkin anda akan bertanya-tanya apakah sebenarnya arti kata Joger itu sendiri. Joger memang bukan sebuah kata yang memiliki arti dalam bahasa Indonesian maupun bahasa asing. Joger adalah gabungan dari lima  Huruf yaitu J, O ,G , E, R. Kata Joger sendiri adalah berasal dari gabungan nama dari kedua pendiri brand ini. Sekitar tahun 1980,  Joseph Theodorus Wulianadi(empunya Joger) mulai merintis usahanya ini di sebuah daerah pertokoan yang bertempat di Jl. Sulawesi 37, Denpasar. Pada mulanya Joseph Theodorus Wulianadi belum memiliki nama untuk Toko kecilnya itu hingga pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi merenungkan diri di atas tempat tidurnya beliau merenungkan nama apa yang cocok untuk Tokonya itu. Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya di berikan dengan nama yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar – pasar atau toko biasa, beliau ingin nama tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul dari dalam hati nurani. seiring detik jam berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia telah memberikan dana sebesar $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu  di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an.


Dengan berjalannya waktu detik jam akhirnya tuan Joseph menggabungkan nama “Joseph” dan nama temannya “Gerhard” sehingga dari nama tersebut diambilah 2 karakter dari kiri dari nama Joseph = JO dan 3 karakter dari kiri Gerhard = GER sehingga jika digabungkan menjadi JOGER.

Pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger dimana nama joger pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun nama Tokonya saat itu belum murni JOGER tapi “ART & BATIK SHOP JOGER” awalnya masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product yang di jual oleh toko ini namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang terus bergerak akhirnya product – product Toko Joger di terima dan menarik banyak masyarakat karena setiap barang seperti Kaos dan souvenir – souvenir lainnya terdapata  kata – kata yang unik khas Joger. hingga akhirnnya nama Joger menjadi nama besar dan harum. pada tanggal 7 Juli 1987 diputuskan bahwa joger hanya akan di buka di satu toko di Bali dimana hanya akan bisa di jumpai di Jl. Raya Kuta – Bali. dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger di sebut sebagai PABRIK KATA – KATA.








Karakteristik desain yang ditampilkan yang memang terkesan nyeleneh di mana paduan Typography/kata-kata disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan desain yang kadang-kadang dapat mengundang senyum dari orang sekeliling yang melihatnya. Sebuah ide yang bisa dibilang cukup simpel, namun ketika itu karena karakter yang nyeleneh inilah brand Joger dapat meraih pasar konsumen yang cukup tinggi dibandingkan brand-brand clothing sejenis yang memproduksi produk-produknya dengan gambar  yang umum. Joger hingga saat ini bisa dikatakan menjadi sarana promosi pariwisata dari Bali karena image yang kuat akan Brand ini yang memang asli berasal dari Bali. Siapapun orang yang melihat produk dari brand ini di mana pun ia berada, pastilah hal pertama yang terbersit dalam benaknya adalah pulau Bali.


No comments:

Post a Comment