Berkah Ramadan Bagi Pedagang Alat Salat di Daeng - Awal jualan, Erni hanya butuh modal Rp5 Juta. Alhamdulillah, usaha ini tetap bertahan sampai sekarang.
Ditemani kedua buah hatinya, warga Jalan Cumi cumi ini mengaku berkah Ramadan menelusup ke dalam radar rezekinya. Buktinya, baru sepekan berjualan, omzet diraupnya dalam sehari Rp300 ribu-Rp700 ribu. Kalau bukan Ramadan, hanya Rp100 ribu per hari. Itu pun kadang tidak ada sama sekali. Tapi kalau hari Jumat, bisa dapat sampai Rp300 ribu.
Nah, untuk Ramadan ini, dia menambah modal jualannya hingga Rp21 Juta. Ini untuk membiayai modal barang yang masing-masing jenis disiapkan stok 10 kodi. Jauh-jauh hari sebelum Ramadan dia melakukan belanja ke Pasar Tanah Abang. Ada juga di Pasar Butung. Jadi campur campur barangnya.
Di salah satu pinggiran Jalan Sunu, ada Syarifuddin S, 59 tahun.
Dia juga menjual aneka perlengkapan ibadah seperti baju koko, peci dan sajadah. Jumlahnya ratusan yang berasal dari rata-rata delapan kodi untuk satu jenis barang. Modal yang disiapkan, dia memperkirakan sekitar Rp10 Juta yang didanai pemiliknya, Tasrib.
Di luar Ramadan, Syarifuddin S merupakan seorang penjual ikan keliling yang bersepeda. Sudah tujuh Ramadan dia melakoni profesinya sebagai pedagang perlengkapan ibadah musiman. Omzetnya dalam sehari berkisar Rp300 ribu.
Kalau pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lima hari sebelum ramadan bisa dapat Rp1 Juta perhari. Makanya, kami akan tambah stok lagi sampai sepuluh kodi peci jelang Lebaran. [pk/ya]
No comments:
Post a Comment