Sunday, August 5, 2012

Peningkatan Penghasilan Industri Manufaktur Provinsi Aceh


Peningkatan Penghasilan Industri Manufaktur Provinsi Aceh - Produksi industry untuk manufaktur besar dan juga sedang di Provinsi Aceh pada triwulan II tahun 2012 ini dilaporkan mengalami kenaikan dibandingkan produksi triwulan sebelumnya, dengan laju pertumbuhan sebesar 14,26 persen.

Kenaikan ini salah satunya dipicu oleh meningkatnya produksi pada kelompok industri makanan dan juga minuman seiring dengan tingginya permintaan yang terjadi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Syech Suhaimi, mengungkapkan bahwa Laju pertumbuhan industri manufaktur besar sedang ini menunjukkan nilai positif jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mengalami penurunan sebesar 2,22 persen.

Menurutnya, dalam peningkatan produksi industri manufaktur besar dan sedang itu, kelompok industri makanan menyumbang hingga hingga 29,16 persen. Sedangkan jenis kelompok industri lain yang mengalami penurunan produksi adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang pada triwulan II tahun 2012 ini mengalami pertumbuhan negatif sebesar -6,98 persen dibandingkan jumlah produksi triwulan sebelumnya yang mencapai 1,36 persen.

Untuk industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2012, juga mengalami penurunan dibandingkan dengan produksi triwulan I dengan laju penurunan -2,37 persen. Penurunan pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil terbesar terjadi pada industri alat angkutan lainnya (20,88 persen) dan industri pengolahan lainnya (13,22 persen, serta industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 12,54 persen. Sedangkan yang mengalami pertumbuhan pada triwulan II 2012 didominasi oleh industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 15,54 persen dan industri pakaian jadi sebesar 12,91 persen.













No comments:

Post a Comment