Sunday, August 5, 2012

Pakaian Muslim Sebagai Konsentrasi Pengembangan IKM [Bagian 1]


Pakaian Muslim Sebagai Konsentrasi Pengembangan IKM - Kementerian Perindustrian telah menetapkan pakaian muslim sebagai salah satu potensi pengembangan industri Kecil Menengah (IKM).

“Karenanya, Pak menteri selalu mengingatkan agar penggunaan produksi dalam negeri (P3DN) terus ditingkatkan. RI jadi pasar yang besar dengan 235 juta penduduk, dengan puluhan juta pemakai pakaian muslim merupakan peluang yang harus digarap,” ujar Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah, Selasa (31/7).

Apalagi, kata dia, produk pakaian produksi Indonesia tak kalah hebat dibanding pakaian berkualitas dunia. Buktinya, busana muslim Indonesia mampu menembus benua Asia hingga Eropa. Hanya saja, sistem eksportasi dan penjualan produk busana muslim belum tertata rapi sehingga sulit mengetahui secara kuantitas nilai ekspor rill.

“Busana muslim sangat potensial. Kita masih prihatin karena baru merupakan bunga yang mekar, tapi belum ada sistem yang membangun itu sehingga pemerintah tidak tahu data yang pasti berapa angka ekspor produk ini.”

Ia menambahkan saat ini yang terjadi di lapangan, semua sistem eksportasi ataupun penjualan busana muslim di dalam negeri belum tercatat dengan baik dan masih sangat tradisional. Sistem usahanya juga belum benar. Ada pengusaha, desainer, perajin, dan penjahitnya. “Tapi, semua dikerjakan sendiri mulai mendesain menjahit hingga pemasaran. Ekspor juga masih sendiri-sendiri, jadinya suit didata,” papar Euis.

Sejauh ini, daya saing produk busana muslim ‘made in Indonesia’ di pasar Asia dan Eropa sudah baik. …

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment