Wednesday, August 1, 2012

Kapasitas Produksi Koveksi Meningkat, Konsumsi Listrik Mengikuti [Bagian 1]


Kapasitas Produksi Koveksi Meningkat, Konsumsi Listrik Mengikuti - Menjelang Ramadan kapasitas produksi konveksi meningkat dengan drastis. Tingginya aktivitas produksi konveksi selama bulan Ramadan menyebabkan konsumsi listrik masyarakat Soloraya meningkat. Peningkatan konsumsi berkisar 20-30 MW baik untuk beban listrik mulai dari pagi hari sampai dengan malam hari.

Menurut Pejabat Humas PLN Area Surakarta, Suharmanto, peningkatan konsumsi listrik paling kentara pada pelanggan industri dan pelanggan bisnis. Pelanggan industri, seperti perusahaan tekstil, garmen, dan plastik, mulai menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan Lebaran. Sedangkan pelanggan bisnis, misalnya mal dan supermarket juga menambah pemakaian listrik untuk melayani tingginya animo masyarakat berbelanja.

Berdasarkan catatan PLN, sepanjang 23-29 Juli beban listrik Soloraya mencapai 379-393 MW pada pagi hari dan 469-480 MW pada malam hari. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Mei dan Juni, beban listrik per hari hanya sekitar 350 MW di pagi hari dan 450 MW di malam hari. Jadi ini sudah terjadi lonjakan konsumsi listrik walaupun belum terlalu besar.

Dia menduga lonjakan konsumsi masih akan berlanjut hingga meningkat sekitar 40-50 MW atau 5-10% dibandingkan konsumsi di hari normal. Dia juga menduga lonjakan yang terasa mulai awal Ramadan ini bakal terasa hingga H-5 Lebaran. Selanjutnya, konsumsi listrik bakal cenderung turun karena industri mengurangi atau bahkan menghentikan produksi. Kondisi konsumsi turun tersebut biasanya terjadi sampai H+5 Lebaran.

Suharmanto mengakui pelanggan industri yang jumlahnya hanya 1.058 pelanggan sangat mempengaruhi total konsumsi listrik Soloraya. Pasalnya, meski jumlahnya kecil, hanya 0,1% dari total 1,03 juta pelanggan PLN, kalangan industri paling banyak menggunakan listrik. [pk/ya]


Selanjutnya

No comments:

Post a Comment