Wednesday, August 1, 2012

Dari Jilbab Lukis Kini Menuju Kain Lukis [Bagian 3]


Dari Jilbab Lukis Kini Menuju Kain Lukis - Pusat lukisan biasanya berupa bunga dengan ukuran paling besar. Selanjutnya pelukis harus membuat kreasi lukisan memanjang searah dengan pusat bunga. Kombinasi warna lukisan juga tidak bisa sembarangan, tapi harus mengikuti warna dasar yang dimiliki kain.

Sehingga, untuk menghasilkan kain lukis, tidak sekedar diperlukan kemampuan melukis dan keterampilan menggunakan koas semata.

Besar dan panjang lukisan menyesuaikan busana apa yang hendak dibuat. Menurut Yani, kain lukis bisa dijadikan busana wanita dengan model apapun. Bisa jadi kebaya, abaya, model kaftan, atau gamis, sesuai keinginan. Semua model mengikuti bentuk lukisan.

Belum lama ini, dia menerima pesanan 80 potong kain yang akan dipakai seragam penerima tamu di hajatan seorang pengusaha Solo. Bentuk dan warna lukisan dibuat seusai keinginan pemesan. Dalam waktu dekat untuk kian mengembangkan bisnisnya, Yani berencana meneken memorandum of understanding (MoU) dengan seorang desainer lokal untuk memproses kain lukis menjadi produk garmen siap pakai. Jika tidak ada kendala, MoU siap ditekan pekan depan.

Yani ingin mengembangkan usaha ini terus agar bisa memberi manfaat untuk lebih banyak masyarakat. Ada kemungkinan juga Yani melakukan kerja sama dengan penjahit dari karang taruna setempat. Produk kain lukis Kecacil Production memang sangat cocok digunakan sebagai busana saat Lebaran. Yani mengakui dia sengaja mengambil momentum Ramadan dan Lebaran untuk memasarkan kain lukis. Saat ini, dia mengaku hampir kewalahan memenuhi pesanan. [pk/ya]

No comments:

Post a Comment