Wednesday, August 1, 2012

Dari Jilbab Lukis Kini Menuju Kain Lukis [Bagian 1]


Dari Jilbab Lukis Kini Menuju Kain Lukis - Pernahkah anda berkunjung ke pusat perbelanjaan dan ditawarkan sebuah kreasi mode eksklusif bernama jilbab lukis? Ya, Jilbab Lukis adalah sebuah hasil ujicoba pasar yang dilakukan oleh Kecacil Production.

Sekarang ini, setelah berhasil meraup sukses dengan menembus pasar domestik lewat jilbab lukis mereka, pemilik Kecacil Production, Yani Mardiyanto, kini memperlebar sayapnya ke kain lukis. Dengan produk berharga Rp200.000/potong ini, Yani tak hanya mampu menaklukkan pasar domestik, melainkan merambah Singapura. Padahal umur usaha kain lukis yang dia garap bersama empat orang pelukis kain tersebut baru berjalan tiga bulan.

Ide membuat kain lukis berawal dari kesuksesan usaha jilbab lukis yang telah digarap sejak tahun lalu. Yani berpikir untuk mengembangkan usaha ke produk fashion lain, berupa kain. Akhirnya dengan mencoba-coba, dia menemukan jenis kain yang cocok dikenakan di badan sekaligus cocok dilukis. Sejak tiga bulan lalu, dia mulai memproduksi kain jenis sifon lukis.

Untuk saat ini, Yani baru mampu memproduksi 300 potong kain yang memiliki ukuran lebar 110 cm dan juga panjang 1,75-3 cm untuk setiap pekan nya. Bahan kain pun terus mengalami perkembangan.  Tidak hanya menggunakan sifon saja, melainkan menggunakan juga bahan lain yang dirasa cocok untuk dilukis.

Beda kain tentu beda cat. Jadi mereka harus pintar dalam mencari kombinasi cat agar cocok saat dilukiskan di atas kain. [pk/ya]


Selanjutnya

No comments:

Post a Comment