Wednesday, August 1, 2012

Alat Baru Untuk Industri Konveksi dari UGM [Bagian 2]


Alat Baru Untuk Industri Konveksi dari UGM - Nisa dan empat kawan di Fakultas Kedokteran itu memiliki ide Pelipat Baju Terapsi sejak awal Januari lalu. Barulah tiga bulan kemudian desainnya rampung dengan menggunakan karton duplek berukuran 60x80 cm. Nisa menjelaskan, karton tersebut dipotong simetris untuk menghasilkan lipatan tiga bagian. Bagian dalam karton dilapisi kertas kesing, sementara bagian luar dilapisi kain furing. Pemilihan karton duplek dan kertas kesing, kata Nisa, dikarenakan keduanya material yang tahan panas seterika dan harganya relatif murah.

Hasil uji coba kelimanya menunjukkan, melipat baju dengan Pelipat baju Terapsi hanya membutuhkan waktu 11 detik. Hasil ini tiga kali lebih cepat dari waktu rata-rata yang diperlukan jasa laundry untuk melipat baju, yakni 33 detik. Tidak hanya itu, alat buatan mereka mampu menghemat 2/3 penggunaan listrik.

Pelipat Baju Terapsi kini dibanderol Rp25 ribu per unit. Menurut Dimas Reza Rahmana,  proses produksi menggandeng 20 penghuni salah satu panti asuhan di Yogyakarta. Selain membantu mereka mengisi waktu luang, para inventor berharap dapat memberi mereka lapangan pekerjaan.

Tidak lupa, lima sekawan ini juga menyasar jasa laundry sebagai pangsa pasar mereka. Promosi ke berbagai pemilik laundry telah gencar mereka lakukan. Tanggapan positif pun berdatangan. Bahkan para pemilik laundry meminta Dimas dkk mendesain meja untuk Pelipat Baju Terapsi, mengingat lebar meja seterika yang digunakan jasa laundry biasanya lebih kecil.

Dimas bertutur, alat yang sedang dalam proses pengajuan peten itu juga bisa dipesan sesuai keinginan pembeli. Misalnya, kemasan dapat didesain dengan warna dan corak tertentu. Selain itu, Dimas mengklaim, timnya menggunakan limbah batik untuk menghias kemasan. Selain menambah nilai seni, hal ini juga ramah lingkungan. [pk/ya]

No comments:

Post a Comment