Silok Distro, Berawal dari Facebook - Alhamdulillah, beberapa hasil pakaian yang dicetak laku terjual, bahkan cukup banyak teman yang memesan pakaian baik skala besar maupun kecil. Namun, yang namanya wirausaha, pasti ada risiko yang harus dihadapi. Buktinya, saat belum lama memulai usaha, saat memesan mesin rotary sablon yang dibeli dari salah satu situs penjual mesin tersebut, dia justru menjadi korban penipuan. Karena 50 persen uang pesanan yang dikirimkan via rekening bank lenyap begitu saja dan sampai saat ini mesin pesanannya tersebut tidak jelas ke mana rimbanya.
“Kecewa jelas ada, namun rasa putus asa saya buang jauh jauh dari pikiran. Dari kejadian tersebut justru membuat saya semakin termotivasi untuk terus menggeluti usaha ini,” ucapnya.
Alhasil, pada bulan pertama menggeluti usaha ini, ia sudah bisa mendapatkan penghasilan bersih Rp 5 juta. Namun sesuai dengan niatnya, 10 persen dari total pendapatan per bulan akan disumbangkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Karena saya menginginkan setiap rupiah yang saya dapat dari usaha ini harus bermanfaat bagi orang lain. Dan ke depan, dengan semakin meningkatnya omzet usaha, saya akan berusaha untuk meningkatkan jumlah dana yang akan disumbangkan,” janjinya.
Sampai bulan keempat ini, berkat usaha berbasis amal tersebut, omzet distronya terus bertambah secara bertahap. Dan ia yakin, ke depan omzetnya akan terus dan terus bertambah. Sampai saat ini ada …
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment