Menurunnya Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil Jawa Timur - Seperti yang telah kita ketahui bersama, kini kondisi ekonomi di Eropa dan Amerika sedang melemah. Disamping itu, Ekspor produk ke China pun sudah semakin melambat. Masih melemahnya kondisi ekonomi di Eropa dan Amerika, serta ditambah lagi dengan melambatnya ekspor di China, kini mulai menunjukkan dampaknya. Hal ini terlihat dari imbas yang diberikan pada ekspor tekstil dan juga produk tekstil (TPT) asal Jawa Tengah. Sampai dengan akhir semester I 2012 ini, ekspor tekstil dan produk tekstil provinsi ter sebut menunjukkan angka yang merosot hingga 36,9 persen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng Ihwan Sudrajat mengatakan, dari total penurunan ekspor nonmigas pada semester I 2012 sebesar 12,28 persen, komoditas tekstil menurun paling banyak mencapai 36,9 persen. Untuk garmen penurunan sebesar 9,05 persen.
Komoditas tekstil adalah komoditas unggulan untuk ekspor. Ia memegang peran 41 persen dari struktur ekspor di Jateng. Penurunan ekspor tekstil dan produk tekstil sampai dengan triwulan II 2012 sebesar 10,47 persen, dan pada triwulan I turun 14,02 persen. Menurunnya permintaan tekstil dan produks tekstil mempengaruhi kinerja ekspor nonmigas provinsi ini selama semester I 2012. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyebutkan, nilai ekspor nonmigas pada Januari 2012 adalah 367,37 juta dolar AS, Februari 388,02 juta dolar AS, Maret 403,29 juta dolar AS, April 358,64 juta dolar AS, Mei 366,77 juta dolar AS, dan …
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment