Dari UKM, Indonesia Maju - Dalam usahanya menekan tingkat pengangguran, Indonesia sebaiknya mulai mendorong sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Mantan Presidern RI B.J. Habibie mengungkapkan hal ini karena sektor UKM sudah terbukti dapat menyerap banyak tenaga kerja baru. Menurut B.J. Habibie, sektor bisnis di Indonesia tidak dapat dilihat dari pasar modal seperti negara negara lainnya, melainkan melalui sektor UKM.
Sektor UKM mampu menyediakan 99,46 persen lapangan kerja yang baru. Sementara sektor usaha yang lebih besar hanya mampu menyediakan 0,54 persen nya saja. Walaupun nilai transaksi ekonomi yang dimiliki kedua sektor ini sama besarnya, namun UKM memberikan manfaat lebih besar di sektor lapangan kerja dibandingkan dengan usaha besar.
Dari keseluruhan nilai transaksi perekonomian Indonesia, sebesar 43,42 persen disumbang oleh sektor UKM, usaha besar senilai 44,44 persen dan sisanya sebesar 4 persen merupakan sumbangan dari sektor usaha menengah.
Untuk itulah, Habibie ingin mengedepankan model ekonomi madani sebagai model ekonomi Indonesia, bukan model ekonomi kapitalis, komunis maupun sosialis. Model ekonomi ini adalah satu satunya model ekonomi yang sangat memperhatikan keberadaan UKM. Model ekonomi madani sangat memperhatikan kepentingan bangsa demi mempersiapkan diri menjadi bangsa yang bermartabat menuju cita cita walaupun dilingkupi oleh banyak keterbatasan.
Habibie menambahkan, model ekonomi inilah yang menyebabkan Indonesia mampu bertahan dari krisis ekonomi. Ia mencontohkan, model ekonomi kapitalis yang dianut oleh Amerika Serikat kini justru sedang menuju ke arah kehancuran. [pk/ya]
No comments:
Post a Comment